About

WELCOME TO MY BLOG "ANDRI"

TERIMAKASIH SUDAH DATANG KE BLOG SAYA. SEMOGA BERMANFAAT BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA. SERING - SERING BERKUNJUNG YA.

WELCOME TO MY BLOG "ANDRI"

TERIMAKASIH SUDAH DATANG KE BLOG SAYA. SEMOGA BERMANFAAT BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA.

WELCOME TO MY BLOG "ANDRI"

TERIMAKASIH SUDAH DATANG KE BLOG SAYA. SEMOGA BERMANFAAT BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA.

WELCOME TO MY BLOG "ANDRI"

TERIMAKASIH SUDAH DATANG KE BLOG SAYA. SEMOGA BERMANFAAT BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA.

WELCOME TO MY BLOG "BOLANG"

TERIMAKASIH SUDAH DATANG KE BLOG SAYA. SEMOGA BERMANFAAT BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA.

Kamis, 22 Desember 2011

ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG EKONOMI DAN POLITIK


BAB I
PENDAHULUAN


I.                    Latar Belakang

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah masalah sosial, khusus- nya masalah masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisa sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.








BAB II
PEMBAHASAN


I.                    Pengertian ISD(Ilmu Sosial Dasar)

ISD (ilmu Sosial Dasar) adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah yg ditimbulkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).

a. Sekilas tentang ilmu – ilmu sosial, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu – ilmu sosial dasar.
telah kita ketahuai bahwa sumber dari semua ilmu adalah di filsafat / filosofi, baik ilmu – ilmu alam maupun ilmu – ilmu social ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat. Kemudian lahirlah 3 ( tiga ) cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
• natural sciences
meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi ( IPA ).
• social sciences
meliputi sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ).
• Humanities
meliputi bahasa, agama, kesenian dan kesusasteraan.

b. Pengertian masalah social
Pengertian masalah social ada 2, yaitu :
• Warga umum ( awam )
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum adalah masalah social.
Menurut ahli masalah social
• Suatu kondisi atau perkambangan yang berwujud dalam masyarakat yang mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.

II.                  Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar)

• Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
• Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian warga Indonesia agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.
• Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat.
• Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka.
• Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
• Menyadari bahwa setiap masalah yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.

III.                Pengertian Ekonomi 
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Ilmu ekonomi berdasarkan sifatnya dibagi 2 :
1 ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 ekonomi yang seharusnya terjadi
2. ilmu ekonomi positif adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku2 manusia beradsarkan fakta, data, dan realita yang ada
Ilmu ekonomi berdasarkan strukturnya dibagi 3 :
1. ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang hanya bertugas mengumpulkjan data dari realita fakta, dan disimpulkan secara sederhana
2. teori ekonomi — menarik kesimpulan dari data yang telah terkumpul
ekonomi terapan– mnejawab pertanyaan dari data.

IV.               Metode Ekonomi

1.      Positive economics
Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi.
Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.
2.      Normative economics
Oleh beberapa ahli dari hal ini membangun yang disebut dengan politik ekonomi (political economics), salah satu cabangnya ekonomi kelembagaan. Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan subjektif.
Adapun tiga masalah pokok dalam perekonomian, yaitu :
1. Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi?
2. Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut?
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?

Memecahkan Masalah Ekonomi :
a.      Barang apa yang akan diproduksi (What): Ditentukan oleh hak memilih dalam nilai Rupiah yang dimiliki konsumen.
b.      Bagaimana barang diproduksi (How): Ditentukan oleh persaingan diantara produsen.
c.      Bagi siapa barang dibuat (For Whom): Ditentukan oleh pola permintaan dan penawaran di pasar atas faktor produksi.


V.                 Hubungan ISD dalam Ilmu Ekonomi

Dalam sistem pengajarannya ilmu sosial dasar dan ilmu ekonomi jelas berbeda, tetapi dalam suatu konteks ilmu tesebut harus digunakan secara bersamaan, dan seseorang yang mempelajari ilmu ekonomi wajib juga empelajari ilmu social dasar.  Karena dalam lingkungan kerja ekonomi, ilmu social sangatlah dibutuhkan dan sangat penting, saat keseharian bekerja dalam bidang ekonomi kita bergantung juga pada ilmu social, didalam lingkup kerja ekonomi dibutuhkan cara sosialisasi yang baik yang dapat menarik orang lain untuk bekerja sama dengan kita.

VI.               Pengertian Politik
            Ilmu Politik merupakan Ilmu yang mempelajari Politik, untuk mengetahui lebih lanjut maka perlulah diketahui definisi Politik itu sendiri, yaitu:
1. Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yangmenyangkut proses menetukan tujuan-tujuan dari sistem tersebut dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. (Miriam Budiarjo)
2. Politik menyangkut “who gets what, when, and how” (Harold Laswell)
3. Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masayarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.



VII.             Karakteristik Ilmu Politik

1.      Legalisme (legalism) :
Yang mengkaji aspek hukum, yaitu peranan pemerintah pusat dalam mengatur hukum.
2.      Strukturalisme :
Yakni berfokus pada perangkat kelembagaan utama atau menekankan pentingnya keberadaan struktur dan struktur itu pun dapat menentukan perilaku seseorang.
3.      Holistik (holism) :
Yang menekankan pada kajian sistem yang menyeluruh atau holistik alih-alih dalam memeriksa  lembaga yang “bersifat” individu seperti legislatif.
5.      Sejarah atau historicism :
Yang menekankan pada analisisnya dalam aspek sejarah seperti kehidupan sosial-ekonomi dan kebudayaan.
6.      Analisis normatif atau normative analysis :
Yang menekankan analisisnya dalam aspek yang normatif sehingga akan terfokus pada penciptaan good government.



VIII.           Hubungan ISD dalam Ilmu Politik
Ilmu politik dan ilmu social merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, karena dalam penerapan ilmu politik dibutuhkan kemampuan dalam ilmu social untuk berkomunikasi, seseorang yang mempelajari ilmu politik secara tak langsung ia akan belajar ilmu social.  Dalam diskusi politik saat mengemukakan pendapat dibutuhkan ilmu social agar saat mengemukakan pendapat, pendapat kita dapat diterima dengan baik.

BAB III
PENUTUP

I.                    Kesimpulan

Jadi, dalam penerapannya dalam ilmu ekonomi dan politik, ilmu social dasar berperan sangat penting, sehingga orang yang mempelajari ilmu ekonomi dan ilmu politik wajib mempelajari ilmu social dasar tersebut.  Karena itu merupakan landasan awal yang mngajarkan cara bersosialisasi dengan baik didepan masyarajat.











DAFTAR PUSTAKA

ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG ANTROPOLOGI


BAB I
PENDAHULUAN


I.                   Latar Belakang

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah masalah sosial, khusus- nya masalah masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
Antropologi berawal dari etnologi (etnos:bangsa dan logos:ilmu, bahasa Yunani) bukan dari filsafat. Sejarahnya, berawal dari tulisan mengenai bangsa-bangsa yang ditulis oleh para penjelajah dan para pelaut. Penulisan mengenai bangsa-bangsa ini meliputi deskripsi ciri fisik dan kehidupan sosial bangsa itu. Pada abad ke-15M, ketika eropa mengalami masa renaissance dimana ilmu pengetahuan mengalami kemajuan dan pelayaran mulai dilakukan oleh orang-orang Eropa juga memberikan dampak bagi kemajuan etnologi. Banyak tulisan yang dihasilkan pada masa itu dan objeknya adalah orang-orang di luar Eropa yang dianggap primitif. Perkembangan selanjutnya, etnologi digunakan oleh orang-orang Eropa untuk melakukan kolonisasi. Baru sekitar tahun 1951 di Paris,Perancis diadakan simposium mengenai etnologi yang kemudian berubah menjadi antropologi. Dalam simposium ini dibahas mengenai objek, ruang lingkup, dan metode. Hasilnya, objek kajian antropologi yang semula hanya masyarakat primitif di luar Eropa saja menjadi masyarakat pedesaan di seluruh benua termasuk Eropa, objek kajian ini terus bertahan hingga saat ini.





II.                 Rumusan Masalah

a.      Apa Pengertian ISD
b.      Apa saja Tujuan ISD
c.       Apa Ruang Lingkup Antropologi
d.      Seperti apa kegunaan Antropologi




III.              Tujuan Penulisan

Tujuan penulis untuk membuat makalah ini agar banyak orang mengerti bahwa banyaknya perbedaan baik bahasa,suku,adat istiadat di indonesia dan dunia.tapi dari perbedaan ini kita harus menemukan cara untuk bersatu,diantaraya adalah belajar antropologi dan ilmu social dasar.













BAB II
PEMBAHASAN


I.                   Pengertian ISD(Ilmu Sosial Dasar)

ISD (ilmu Sosial Dasar) adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah yg ditimbulkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).

a. Sekilas tentang ilmu – ilmu sosial, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu – ilmu sosial dasar.
telah kita ketahuai bahwa sumber dari semua ilmu adalah di filsafat / filosofi, baik ilmu – ilmu alam maupun ilmu – ilmu social ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat. Kemudian lahirlah 3 ( tiga ) cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
• natural sciences
meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi ( IPA ).
• social sciences
meliputi sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ).
• Humanities
meliputi bahasa, agama, kesenian dan kesusasteraan.

b. Pengertian masalah social
Pengertian masalah social ada 2, yaitu :
• Warga umum ( awam )
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum adalah masalah social.
Menurut ahli masalah social
• Suatu kondisi atau perkambangan yang berwujud dalam masyarakat yang mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.

II.                  Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar)

• Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
• Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian warga Indonesia agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.
• Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat.
• Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka.
• Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
• Menyadari bahwa setiap masalah yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.

III.                Pengertian Antropologi

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Terbentuklah ilmu antropologi dengan melalui beberapa fase. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.

Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti "manusia", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Para ahli mendefinisikan antropologi sebagai berikut:

* William A. Haviland

Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.

* David Hunter

Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

* Koentjaraningrat

Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.

Dari definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.

IV.              Ruang Lingkup Antropologi

Antropologi sebagai salah satu cabang ilmu sosial mempunyai bidang kajian sendiri yang dapat dibedakan dengan ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu politik, kriminologi dan lain-lainnya. Antropologi juga dapat dikelompokkan ke dalam cabang ilmu humaniora karena kajiannya yang terfokus kepada manusia dan kebudayaannya. Seperti halnya yang terjadi di Universitas Indonesia, di mana pada masa awal terbentuknya Jurusan Antropologi ini berada di bawah Fakultas Sastra. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, ketika muncul anggapan bahwa antropologi cenderung memiliki fokus pada masalah sosial dari keberadaan manusia, maka jurusan antropologi ini pun pada tahun 1983 pindah di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Saat ini beberapa universitas di Indonesia mempunyai Jurusan Antropologi, di antaranya adalah di Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Andalas (Unand), Universitas Cendrawasih (Uncen), dan Universitas Udayana (Unud).
Sebagaimana sudah dijelaskan bahwa, secara umum dapat dikatakan antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dari segi keragaman fisiknya, masyarakatnya, dan kebudayaannya, namun demikian, di beberapa tempat, negara, dan universitas, antropologi sebagai ilmu mempunyai penekanan-penekanan tertentu sesuai dengan karakteristik antropologi itu sendiri dan perkembangan masyarakat di tempat, negara, dan universitas tersebut. Seperti yang pernah diungkapkan Koentjaraningrat bahwa ruang lingkup dan dasar antropologi belum mencapai kemantapan dan bentuk umum yang seragam di semua pusat ilmiah di dunia. Menurutnya, cara terbaik untuk mencapai pengertian akan hal itu adalah dengan mempelajari ilmu-ilmu yang menjadi pangkal dari antropologi, dan bagaimana garis besar proses perkembangan yang mengintegrasikan ilmu-ilmu pangkal tadi, serta mempelajari bagaimana penerapannya di beberapa negara yang berbeda.

V.                Kegunaan Antropologi

Kegunaan antropologi dalam masyarakat adalah ntuk membantu masyarakat mempelajari perbedaan yang ada,dalam perbedaan itu masyarakat harus bisa belajar untuk bersatu.tanpa harus memandang  perbedaan yang ada dalam masyarakat.




VI.               Cabang Ilmu Antropologi

Secara garis besar antropologi antropologi memiliki cabang-cabang ilmu yang terdiri dari:
 A. Anthropologi Fisik
1. Paleoantropologi
Paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul manusia dan evolusi manusia
dengan meneliti fosil-fosil. 2. Somatologi adalah ilmu yang mempelajari keberagaman ras manusia dengan mengamati ciri-ciri fisik.

B. Anthropologi Sosial dan Budaya
1. Prehistori
adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisan.
2. Etnolinguistik antropologi
adalah ilmu yang mempelajari pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dan beratus-ratus bahasa suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi.
3. Etnologi
adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan masyarakat suku bangsa di seluruh dunia.
4. Etnopsikologi
adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.

                  





BAB III
PENUTUP


I.                   KESIMPULAN

-          Jadi, dalam penerapan ilmu antropologi harus didasari dengan ilmu social dasar, karena kedua hal tersebut berhubungan dengan hubungan social masyarakat.  Seseorang yang mempelajari ilmu antropologi juga akan mempunyai pribadi yang baik dan menyenangkan jika orang tersebut memiliki ilmu social dasar, karena ilmu social dasar merupakan pijakan awal yang harus dimiliki oleh orang-orang yang belajar dan bekerja dalam bidang social masyarakat.
-          Jadi antropologi sangat berguna dalam masyarakat untuk mengembangkan budaya-budaya dan perbedaan-perbedaan dimasyarakat,tanpa harus memecah persatuan.

II.                  SARAN

Untuk kedepannya agar ilmu antropologi lebih sering diajarkan atau dijelaskan pada masyarakat luas,agar banyak masyarakat mengerti tentang antropologi.













DAFTAR PUSTAKA