About

Senin, 20 April 2015

TUGAS PENGANTAR TEORI GAME



BAB II



METODE BRUTE FORCE
Pengertian
Brute force adalah sebuah pendekatan yang sangat jelas (straightforward) untuk memecahkan suatu persoalan, biasanya didasarkan pada problem statement dan definisi konsep yang dilibatkan.
Algoritma brute force memecahkan masalah dengan sangat sederhana, langsung dan dengan cara yang jelas .
Cara kerja Algoritma Brute Force
Enumerasi (list) setiap solusi yang mungkin dengan cara yang sistematis.
Evaluasi setiap kemungkinan solusi “satu per satu” dan simpan solusi terbaik yang ditemukan sampai sejauh ini (the best solusi found so far).
Bila pencarian solusi berakhir, umumkan solusi terbaik (the winner)
Karakteristik Algoritma Brute Force
Algoritma brute force sebenarnya bukanlah algoritma yang “cerdas” dan mangkus(efisien), karena ia membutuhkan jumlah langkah yang besar/banyak dalam penyelesaiannya dan tentu saja membutuhkan waktu yang berbanding lurus dengan jumlah langkah penyelesaiannya. Kadang-kadang algoritma brute force disebut juga algoritma naif (naïve algorithm).
Algoritma brute force seringkali merupakan pilihan yang kurang disukai karena ketidakmangkusannya itu, tapi kalau mencari pola2 dasar, keteraturan, atau trik-trik khusus, biasanya dapat membantu membantu untuk menemukan algoritma yang lebih cerdas dan lebih mangkus lagi.
Untuk persoalan yang kecil, kesederhanaan brute force lebih diperhitungkan daripada ketidakmangkusannya. Algoritma brute force sering digunakan sebagai basis bila membandingkan beberapa alternatif algoritma yang mangkus.
Meskipun brute force bukan merupakan teknik pemecahan masalah yang mangkus, namun teknik brute force dapat diterapkan pada sebagian besar persoalan. Bayangkan..,sangat sulit menemukan masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan teknik brute force, tapi ada masalah yang hanya dapat dipecahkan secara brute force.
Kelebihan Algoritma Brute Force
1.         Algoritma Brute Force dapat digunakan untuk memecahkan hampir sebagian besar masalah (wide applicability).
2.         Algoritma Brute Force mudah dimengerti.
3.         Algoritma Brute Force menghasilkan algoritma yang layak untuk beberapa masalah penting seperti pencarian, pengurutan, pencocokan string, perkalian matriks.
4.         Algoritma Brute Force menghasilkan algoritma baku (standard) untuk tugas-tugas komputasi, seperti penjumlahan/perkalian buah bilangan, menentukan elemen minimum atau maksimum di dalam tabel (list).
Kekurangan Algoritma Brute Force
1.         Algoritma Brute Force jarang menghasilkan algoritma yang efisien.
2          Beberapa Algoritma Brute Force lambat sehingga tidak dapat diterima.
3.         Algoritma Brute Force Tidak sekontruktif/sekreatif teknik pemecahan masalah lainnya.


STRAWBERRY PROLOG
Strawberry Prolog dihasilkan oleh Institut Matematika dan Informatika pada Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria . Versi pertama dirilis pada tahun 1996. Pemimpin tim Strawberry Dimiter Dobrev.
Strawberry Prolog adalah dialek dari bahasa pemrograman Prolog. Sintaks-nya adalah sangat dekat dengan ISO-Prolog tetapi memiliki banyak ekstensi yang bukan bagian dari standar. Gagasan utama dari Strawberry Prolog adalah sangat mudah digunakan.
Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut juga bahasa non prosedural.  Prolog disebut sebagai object oriented language atau declarative language. Dalam prolog tidak terdapat prosedur, tetapi hanya tampilan data-data object (fakta) yang akan diolah dengan relasi antar object yang membentuk suatu aturan. Aturan-aturan ini disebut heuristikdan diperlukan dalam mencari suatu jawaban, dengan kata lain, prolog dalam prolog adalah database.

JENIS PROLOG

1. Strawberry Prolog
         Strawberry Prolog adalah dialek dari bahasa pemrograman Prolog. Sintaksnya sangat dekat dengan ISO-Prolog tetapi memiliki banyak ekstensi yang bukan bagian dari standar. Gagasan utama dari Strawberry Prolog sangat mudah digunakan dan oleh karena itu beberapa universitas menggunakan prolog untuk kursus .
2. Visual Prolog
Visual prolog sebelumnya dikenal sebagai PDC prolog dan turbo prolog merupakan bahasa pemrograman prolog yang berorientasi objek. Sebagai turbo prolog dipasarkan oleh Borland, tetapi sekarang dikembangkan dan dipasarkan oleh perusahaan Denmark Pusat Pengembangan Prolog (PDC). Visual Prolog dapat membangun Microsoft Windows GUI-aplikasi, aplikasi konsol, DLL (Dynamic Link Libraries).

3. SWI Prolog
SWI Prolog merupakan open source implementasi bahasa pemrograman Prolog, biasanya digunakan untuk pengajaran dan semantic web aplikasi. Memiliki seperangkat kaya fitur, perpustakaan untuk logika pemrograman kendala, multithreading, Unit testing, GUI, dll. SWI Prolog berjalan pada UNIX, Windows, dan Machintosh.


link anggota kelompok :


0 komentar:

Posting Komentar