Definisi Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business,
dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis berasal dari bahasa Inggris
business, mengembangkan kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Sedangkan dalam kamus lengkap bahasa
Inggris karangan Prof. Drs. S. Wojowasito dan W.J.S Poerwadarminta, business
diterjemahkan menjadi : pekerjaan; perusahaan; perdagangan; atau urusan.
Jadi bisnis bisa diartikan menjadi
suatu kesibukan atau aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
atau nilai tambah. Dalam ilmu ekonomi, bisnis merupakan organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba.
Secara etimologi, bisnis berarti
keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung cakupannya
- Penggunaan singular kata bisnis dapat
merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
- Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk
pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.”
- Penggunaan yang paling luas merujuk pada
seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan
perdebatan hingga saat ini.
Definisi Bisnis
Menurut Para Ahli
1. Musselman
dan Jackson ( 1992 ) mereka mengartikan bahwa bisnis
adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis
masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas
tersebut.
2. Gloss,Steade
dan Lowry ( 1996 ) mereka mengartikan bahwa bisnis
adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas
hidup mereka.
3. Allan
Afuah ( 2004 ) beliau mengartikan bahwa bisnis
merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara
mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau
jasa yang di inginkan konsumen.
4. Steinford mengartikan
bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga
bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut
sambil memproleh laba.
5. Mahmud
Machfoedz juga berpendapat bahwa bisnis adalah
suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi
agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
6. T.
Chwee (1990) Menurutnya, bisnis merupakan suatu
sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi
yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
7. Griffin
dan Ebert (1996) Beliau mengartikan bisnis sebagai
aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan
oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan
hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak
memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang
tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha
(SIUP) serta usaha informal lainnya.
Pengertian Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Dalam Depdiknas (2007) Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan perluasan dari TI dengan
menggabungkan konsep Teknologi Komunikasi dalam TeknologiInformasi. Hal ini
disebabkan oleh begitu kuatnya keterikatan antara Teknologi Informasidengan
Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai
pengertiandari dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
Teknologi Informasi,mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang
berkaitan dengan proses, penggunaansebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi.Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu kelainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer / pemindahan informasi antar
mediamenggunakan teknologi tertentu. Salah satu peralatan TIK yang sangat
diperlukan dalam berbagai bidang antara lain komputer. Bahan kajian TIK
untuk jenjang SMA standar isimencakup 3 aspek. Masing - masing aspek meliputi
kompetensi sebagai berikut :
a) Konsep,
pengetahuan, dan operasi dasar Siswa mampu mengenali secara mendalam
hakekat dan dampak Teknologi Informasi danKomunikasi, etika dan moral
pemanfaatan teknologi, media massa digital, masalahergonomis dan keamanan,
dasar-dasar komputer, dan pengoperasian teknologi multimedia.
b) Pengolahan informasi untuk produktifitasSiswa
mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk berbagai
macam perangkat produktifitas teknologi meliputi: penggunaan Sistem
Operasi (Operating System),melakukan setting peripheral, pengoperasian software,
pemanfaatan jaringan.
c) Pemecahan
masalah, eksplorasi dan komunikasiSiswa mampu menerapkan pengetahuan dan
keterampilannya dalam situasi kehidupan nyatauntuk mendapatkan informasi,
mengelola gagasan, memecahkan masalah, melakukan penelitian, dan menggunakan
perangkat komunikasi untuk mendapatkan dan mengirimkaninformasi
Jenis Bisnis
Informatika
Ø E-commerce
(Jual Beli Online)
e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan
transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan media internet sebagai
media komunikasi yang paling utama. Tipe-tipe model bisnis e-commerce
antara lain:
- Penjualan online (secara langsung tanpa
melalui perantara)
- Sistem tender elektronik (suatu model
dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk
menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan harga
yang paling rendah).
- Lelang dengan harga beli “name your own
price” (suatu model dimana pembeli menentukan harga yang mampu ia bayar,
dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan harga tersebut)
- Affiliate marketing ( suatu perjanjian
dimana rekanan pemasaran ( perusahaan, organisasi, perorangan) mengacu
konsumen ke situs web penjual )
- Viral marketing (pemasaran dari “mulut ke
mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada
teman- temannya atau orang lain)
- Group purchasing (pembelian dalam skala
besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga)
- Lelang online
- Personalisasi (kustomisasi) produk atau
jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta
pembeli
- Pasar elektronik (e-market) dan
exchange
- Integrator rantai pertambahan nilai
(value chain)
- Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
- Broker informasi
- Pertukaran barang (barter)
- Keanggotaan
- Fasilitator rantai pasokan (supply chain)
Ø Konsultan
IT
merupakan orang-orang yang menyarankan
kepada client Teknologi Informasi apa yang harus digunakan untuk memenuhi
sasaran bisnis, menyelesaikan suatu masalah dalam bisnis, memperbaiki struktur
dan efisiensi dan sistem IT organisasi. Seorang konsultan IT mempunyai beberapa
tugas khusus, yaitu:
- Bertemu dengan client untuk menentukan
keperluan bisnis
- Bekerja dengan client untuk menetapkan
jangkauan dari suatu proyek
- Merencanakan timescale dan kebutuhan
sumber daya
- Menjelaskan spesifikasi sistem client,
memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari
bisnisnya
- Bepergian ke tempat customer
- Berhubungan dengan staff pada semua
tingkat dari organisasi client
- Menetapkan software, hardware dan
kebutuhan jaringan
- Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan
dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan
IT
- Mendevelop solusi yang cocok dan
mengimplementasikan sistem baru
- Memberikan solusi dalam laporan tertulis
ataupun lisan
- Membantu client pada aktivitas perubahan
manajemen
- Membeli sistem jika cocok
- Merancang, menguji, memasang dan
memonitoring sistem baru
- Menyiapkan dokumentasi dan memberikan
laporan proses pada customer
- Mengatur pelatihan untuk user dan
konsultan lain
- Mengenali potential client dan membangun
dan memelihara hubungan
Ø Software
House
adalah seseorang atau sekelompok orang atau
sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan
perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau
perbaikan software, database, website, program accounting lengkap, termasuk
inventory management, purchasing/ selling products and services, account based
dan support online system.
Perkembangan bisnis Indonesia
Bisnis Indonesia adalah surat kabar harian dengan segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang diterbitkan di Jakarta, Indonesia, sejak 14 Desember 1985.
Bisnis Indonesia diterbitkan oleh PT Jurnalindo Aksara Grafika (PT JAG)
yang merupakan kongsi bisnis empat pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono (Sahid Group), Ciputra (Ciputra Group), Anthony Salim (Salim Group), dan Eric Samola. Pemimpin Redaksi saat ini
adalah Arief Budisusilo yang menggantikan Ahmad Djauhar sejak 2009,
dengan Wakil Pemred Y. Bayu Widagdo, yang menggantikan Linda Tangdialla sejak
2012. Setelah tidak bertugas sebagai Pemred, Ahmad Djauhar menjabat sebagai
Wakil Pemimpin Umum dengan tetap sebagai Direktur Pemberitaan Bisnis Indonesia,
sedangkan Linda Tangdialla kini memimpin portal berita Kabar24.com selaku
pemimpin redaksi. Kabar24.com merupakan unit baru dalam kelompok media Bisnis
Indonesia.
Awalnya, koran Bisnis Indonesia berkantor di bekas bengkel reparasi mesin jahit
Singer di Jalan Kramat V/8, Jakarta Pusat. Koran yang fokus pada berita bisnis,
ekonomi, dan umum ini meroket berkat booming yang melanda lantai Bursa
Efek Jakarta
pada tahun 1987 dan akibat maraknya industri perbankan sebagai hasil penerapan
kebijakan Paket Oktober (Pakto) 1988.
Pertumbuhan yang baik tersebut membuat koran ini mampu membangun gedung sendiri
dan kantor pun pindah ke Wisma Bisnis Indonesia (WBI) di Jalan Letjen S. Parman
Kav. 12A Slipi, Jakarta Barat, pada akhir 1990.
Namun kemacetan luar biasa di lokasi tersebut dan perhitungan bisnis pada masa
depan membuat koran ini kembali pindah ke wilayah Segitiga Emas Sudirman.
Mulai 1 Januari 2005 kegiatan operasional Bisnis Indonesia berpusat di
Wisma Bisnis Indonesia (WBI) lantai 5-8, Jalan KH Mas Mansyur No. 12A, Karet
Tengsin, Jakarta Pusat. Saat ini, Bisnis Indonesia memiliki kantor
perwakilan di sejumlah kota di Indonesia yakni di Medan, Pekanbaru, Batam,
Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.
Sebagai lembaga pemberitaan, Bisnis Indonesia juga menjadi pemasok tetap
beberapa lembaga pemberitaan internasional seperti NewsNet Asia (yang menerjemahkan berita Bisnis ke
dalam bahasa Jepang, Factiva (usaha patungan Dow Jones dan Reuters), dan ISI Emerging Markets (dari kelompok usaha Euromoney Institutional
Investor Group Co.), Xinhua (kantor berita China), dan Bloomberg (kantor berita berbasis di New York, AS).
Perkembangan bisnis dunia
Perkembangan bisnis dunia tergantung pada
pertumbuhan ekonomi dunia
Pertumbuhan ekonomi dunia diramalkan anak naik tajam di tahun 2010 menjadi 3,1
persen dibanding tahun 2009 yang hanya -1,1 persen berdasarkan proyeksi
terakhir Internasional Monetary Fund (IMF). Hal tersebut disampaikan Ketua
Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kamar Dagang
dan Industri Indonesia (Kadin), Faisal Basri dalam jumpa pers "Prospek dan
Tantangan Ekonomi 2010 di Menara Kadin, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan,
Jakarta, Selasa (12/1/2010).
"Tak satupun negara pertumbuhannya minus. Bahkan ekspansi pertumbuhan akan
lebih tunggi dari krisis 2008. Jika masih rendah dari 2008, tandanya masih
recovery krisis seperti Amerika," ujar Faisal Basri.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga 2009, sejumlah negara utama
di belahan dunia telah menunjukkan pemulihan ekonomi yang berarti. Di Asia
Tengara misalnya, pertumbuhan Ekonomi Singapura naik dua dijit menjadi 14,2
persen pada triwulan ketiga 2009. Melihat kondisi demikian maka diramalkan
bahwa pertumbuhan ekonomi di ASEAN pada 2010 akan meningkat menjadi 4 persen
dari 0,7 persen menurut IMF.
Sumber ;