D. USAHA
/ PERJUANGAN
Usaha / perjuangan adalah kerja
keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk
kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, Perjuangan
untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha dan perjuangan manusia
tidak dapat hidup sempurna.
Kerja keras itu dapat dilakukan
dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja
keras pada dasarnya menghaargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sebaliknya
pemalas membuat manusia itu miskin, dan
berarti menjatuhkan martabatnya sendiri.
Untuk bekerja keras manusia
dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan
tingkat kemakmuran antara manusia stud an lainnya. Kemampuan itu terbatas pada
fisik dan keahliannya. Karena itu mencari ilmu dan keahlian itu suatu
keharusan. Sebagaimana dinyatakan dalam ungkapan sastra : “tuntutlah Ilmu dari buaian sampai
ke liang lahat” dalam pendidikan
dikatakan sebagai “long life education”.Manusia itu mempunyai rasa kebersamaan
dan belas kasihan (cinta kasih) antar sesame manusia.
Dalam Negara yang menganut
ideology liberalism, kesadaran individu yang lebih berperan untuk membantu
individu lain yang tidak mampu bekerja keras memperoleh penghasilan layak.
Sebaliknya, dalam Negara yang
menganut ideology komunis, Setiap warga Negara harus tunduk dan patuh pada ketentuan yang ditetapkan Negara, bahkan
dengan paksaan dan kekerasan.
E.
KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Menurut Prof.Dr.Harun Nasution ada tiga filsafat
yaitu : aliran naturalism, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
(a)
Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan
dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan Tuhan. Kekuatan gaib itu dari
natur, dan itu dari Tuhan.
Bagi yang percaya tuhan, tuhan
itulah kekuasaan tertinggi. Manusia adalah mahluk ciptaan tuhan. Karna itulah
manusia harus mengabdi kepada ajaran nya yaitu agama. Ada 2 macam ajaran agama
yaitu :
1.
Ajaran
agama Dogmatis, ajaran agama yang bersifat mutlak (absolut), tidak berubah-ubah.
2.
Ajaran
agama dari pemuka-pemuka agama, yaitu
sebagai hasil pemikiran manusia, sifatnya
relative(terbatas), sifat nya berubah-ubah sesuai perkembangan jaman.
Apabila
aliran naturalisme ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia
itu bermula dari tuhan. Jadi, pandangan hidup
dilandasi oleh ajaran-ajaran Tuhan melalui agamanya.
(b)
Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah
logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia bisa berpikir.
Manusia yakin bahwa dengan kekuatan akal kebijakan itu dapat dicapai dengan
sukses. Akal berasal dari bahasa arab, artinya kalbu, yang berpusat dihati,
sehingga timbul istilah “hati nurani”,artinya daya rasa.
Apabila
aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu
bermula dari akal. Manusia yakin bahwa kebijakan hanya dapat diperoleh dengan
akal. Pandangan hidup ini disebut liberalisme.
(c)
Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan
gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan,
percaya adnya tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar
kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
Apabila aliran ini dihubungkan
dengan pandangan hidup , maka akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup. Dan
apabila kita kaji maka antara dua pandangan hidup ini terdapat perbedaan pokok.
Pandangan hidup sosialisme menekankan pada logika berpikir kolektif, dan lebih mengutamakan logika
berpikir. Sedangkan Pandangan hidup sosialisme religious menekankan pada logika berpikir kolektif individual, dan
lebih mengutamakan logika berpikir dan hati nurani.
link download :
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36
link download :
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36
Link
teman kelompok
3.