NAMA : Andri Dwi
Saputra
NPM : 50411803
KELAS : 4IA05
Pengertian
Teori Komputasi
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma. Hal ini
ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun,
perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan penadan kertas, atau kapur dan
batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu
tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan
menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu
komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta
penggunaan komputeruntuk menganalisis dan memecahkan
masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan
praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk
komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang
keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Implementasi pada
ilmu-ilmu di berbagai bidang. Seperti dibawah ini :
Bidang BIologi : terdapat Bioinformatics merupakan
aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer dalam penelitian
bidang biologi molekuler.
Bidang Fisika : terdapat Computational Physics yang
mempelajari algoritma numerik untuk memecah kan teori kuantitatif fisika yang
ada
Bidang Kimia : terdapat Computational Chemistry yaitu
penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia,
contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat
molekul.
Bidang Ekonomi : terdapat Computational Economics yang
mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup
komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk
komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
Bidang Sosiologi : terdapat Computational Sosiology yaitu
penggunaan metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.
Bidang Geografi : terdapat penggunaan komputasi yang
diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna untuk
menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.
Bidang Geologi : pada bidang geologi teori komputasi
biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk
menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam
tanah.
BIdang Matematika : terdapat numerical analysis yaitu sebuah
algoritma dipakai untuk menganalisa masalah - masalah matematika.
Dan saya akan menjelaskan Implementasi pada bidang biologi
yaitu Bioinformatics.
Pengertian
Bioinformatika
Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan
“informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi
(TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat
komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data
biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin
ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu
kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama
lainnya.
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada
pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi.
Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan
basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah
dilakukan sejak tahun 1960-an.
Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu
komputer berdasarkanartificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala
yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui simulasi dari
gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan data-data yang yang
menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu gen yang
meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data
dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama Bioinformatika adalah
program software dan didukung oleh kesediaan internet.
Perkembangan teknologi DNA rekombinan memainkan peranan
penting dalam lahirnya bioinformatika. Teknologi DNA rekombinan memunculkan
suatu pengetahuan baru dalam rekayasa genetika organisme yang dikenala
bioteknologi. Perkembangan bioteknologi dari bioteknologi tradisional ke
bioteknologi modren salah satunya ditandainya dengan kemampuan manusia dalam
melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA dan manipulasi DNA.
Sekuensing DNA satu organisme, misalnya suatu virus memiliki
kurang lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau sekitar 11 gen, yang telah
berhasil dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977. Kemudia Sekuen seluruh DNA
manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dapat
dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini belum terlalu lengkap. Saat
ini terdapat milyaran data nukleotida yang tersimpan dalam database DNA,
GenBank di AS yang didirikan tahun 1982. Bioinformatika (bahasa Inggris:bioinformatics)
adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan
menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode
matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah
biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta
informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi
basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence
alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun
struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Membicarakan bioinformatika, tak dapat lepas dari proses
lahirnya bidang tersebut. Sebagaimana diketahui, bioteknologi dan teknologi
informasi merupakan dua di antara berbagai teknologi penting yang mengalami
perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Bioteknologi berakar
dari bidang biologi, sedangkan perkembangan teknologi informasi tak dapat
dilepaskan dari matematika. Umumnya biologi dan matematika dianggap adalah
database utama dalam biologi molekuler, yang dikelola oleh NCBI (National
Center for Biotechnology Information) di AS.
Sumber :