kali ini saya akan mengupload tugas kelompok tentang Desain Pemodelan Grafik yang isinya ada FRAKTAL, LEAF, TREE LEAF, dan DIGITAL SCULPTY.
Dan saya akan mengupload dari hal. 2 sampai 6
kelas 3IA05
kelompok 8
Andri Dwi Saputra
Andrie Syahriandy
Annisa Tri Handayani
Dedi
Muchammad Eko Darwanto
Nur Aisyah Setyorini
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh
Segala
puji bagi Allah Azza wa Jalla.
Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad saw.,
seluruh keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umat yang mengikutinya.
Atas
petunjuk dan ridha-Nya semata, pada kali ini kami dapat menyelesaikan sebuah e-book
untuk memenuhi tugas softskill pada mata kuliah Desain Pemodelan Grafik.
Terlebih
dahulu kami ucapkan terima kasih atas
semua pihak yang telah ikut membantu dan mendukung e-book ini, sehingga e-book
ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Ucapan terima kasih kami yang tak
lupa kami sampaikan, yaitu kepada kedua orang tua kami yang telah mendukung dan memberi bimbingan dalam menyelesaikan e-book
ini, kepada
dosen yang bersangkutan yang sudah
memberikan pengarahan dalam menyusun e-book ini, teman-teman kami yang saling membantu, serta dorongan dari orang luar yang turut menyemangati.
Dalam
e-book ini terdapat beberapa jenis materi yang kami bahas yaitu tentang
fractal, leaf, tree leaf dan digital sculpty. Tujuan pembuatan e-book ini yaitu
sebagai media informasi dan penambah wawasan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai teman belajar atau dalam hal lainnya, yang tadinya kurang mengetahui
atau tidak tahu sama sekali nantinya akan menjadi tahu dan paham.
Kami
berharap e-book ini akan lebih mudah diakses sehingga para mahasiswa, dosen
maupun para pembaca lainnya dapat memanfaatkan
sumber belajar ini. Dan kami harapkan, para pembaca semua dapat
mendukung e-book ini.
Demikianlah yang
dapat kami jelaskan
melalui pengantar ini.
Untuk lebih jelasnya
lagi atau secara
detailnya, para pembaca
sekalian dapat membaca
seluruhnya didalam e-book
yang telah kami
buat ini. Semoga
apa yang disampaikan
dapat menjadi koleksi
ilmu pengetahuan dan
dapat mengaplikasikan didalam
kehidupan sehari-hari.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh
Depok,
Desember 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
.............................................................................................. i
Daftar Isi
....................................................................................................... ii
BAB 1 Pendahuluan ............................................................................... 1
BAB 2 Landasan Teori .......................................................................... 4
A.
Fraktal ....................................................................................
4
B.
Leaf ........................................................................................ 8
C. Tree Leaf ................................................................................ 9
D. Digital Sculpty
....................................................................... 12
BAB 3 Tools ............................................................................................ 20
BAB 4 Contoh Penggunaan Tools ........................................................ 21
Daftar Pustaka
.............................................................................................. 26
BAB
I
PENDAHULUAN
[1]Desain
grafis berasal dari 2 kata yaitu Desain
dan Grafis. Desain berarti proses atau
merancang untuk menciptakan suatu objek baru.
Sedangkan Grafis berarti bentuk grafik titik atau garis yang saling
berhubungan untuk membuat pola pada objek baru. Dalam desain grafis tersebut,
terdapat istilah-istilah untuk mendesain atau dijadikan objek desain.
Diantaranya adalah fractal, leaf, tree leaf dan digital sculpty.
Gambar
1. Seseorang yang sedang membuat desain
grafis dengan menggunakan teknologi komputer
[2]Menurut
beberapa tokoh :
1.
Munir (2004), menyatakan bahwa fraktal merupakan cara alami untuk mempresentasikan
bentuk-bentuk objek di alam.
2.
Susanta dkk (1993), mengungkapkan bahwa karakteristik fraktal dapat
didefinisikan dari beberapa sifat:
a. Mempunyai struktur halus yakni terinci pada skala yang sembarang
kecilnya.
b. Terlalu tak teratur untuk dinyatakan dalam geometri
tradisional, baik lokal maupun global.
c. Sering mempunyai bentuk yang berkesebangun diri, baik
secara pendekatan maupun statistis.
d. Dimensi fraktal
biasanya lebih besar dari pada dimensi topologinya.
e. Dalam banyak hal fraktal didefinisikan sangat sederhana
sering secara rekursif.
Istilah
fraktal pertama kali diperkenalkan oleh Benoit Mandelbrot (1982) dalam bukunya
yang berjudul The Fractal Geometry of Nature. Fraktal berasal dari
kata latin yaitu fractus yang artinya patah.
Fraktal
adalah pola matematika yang memiliki bentuk tidak teratur ( abstrak ) dan tidak
pernah berakhir dalam membentuk pola-pola objek geometrinya. Untuk membuat objek fraktal dapat
menggunakan teknologi komputer yang dapat membuat gambar fraktal tampak lebih
dinamis dan menakjubkan. Objek fraktal itu sendiri contohnya :
a.
Objek alami : pohon, sungai, pantai, gunung, awan,
kerang, angin topan dan lain-lain.
b.
Objek buatan : batik dan bentuk segitiga, bujur
sangkar, lingkaran, bola dan sebagainya.
Fraktal mempunyai kode yang pada karakteristik
utama yaitu memiliki kemiripan atau serupa dengan bentuk dirinya sendiri ( self
similarity ).
Gambar 2. Contoh-contoh
fraktal dengan bentuk yang tidak teratur
Leaf
merupakan tanaman yang bisa dijadikan objek baru. Jadi, Desain Grafis daun atau
biasa dikenal dengan “leaf design modelling”, merupakan suatu karya cipta
dengan pola-pola yang ditentukan yang akan menghasilkan penggambaran objek
daun.
Gambar
3. Objek leaf
Tree
leaf merupakan gambar pohon yang dapat digunakan sebagai objek di dalam desain
grafis. Sama seperti leaf, tree leaf ini mempunyai struktur secara grafis yang mirip sebuah pohon, walaupun pohon
tersebut hanya tampak sebagai kumpulan node-node dari atas ke bawah.
Digital sculpting, virtual sculpting atau
sering disebut computer sculpting merupakan suatu pemodelan geometrik. Tujuan
yang dimaksud adalah mendesain objek 3D yang
free-form. Sedangkan cara-cara yang dimaksud adalah manipulasi secara
langsung terhadap bahan dengan menggunakan tangan atau manipulasi secara tidak
langsung dengan menggunakan peralatan sculpting (sculpting tools). Pada Virtual sculpting, ada beberapa hal yang
harus dipenuhi. Yang pertama, representasi objek yang digunakan haruslah
memiliki karakteristik yang semirip-miripnya dengan bahan-bahan pada kehidupan
nyata, dan bisa membentuk bentuk yang sebebas-bebasnya. Kedua, representasi
objek yang digunakan memungkinkan objek dapat dirender dengan cepat, agar tidak
menjadi hambatan dalam proses sculpting yang real-time. Ketiga, desain dan
mekanisme kerja virtual sculpting tools
(untuk selanjutnya, virtual
sculpting tools akan disebut dengan tool) harus seintuitif mungkin dan dapat
digunakan untuk melakukan manipulasi bentuk serumit mungkin. Keempat, komputasi
yang dilakukan untuk proses sculpting
tidak terlalu komplek, sehingga proses sculpting bisa dilakukan secara
real-time.
Gambar
5. Anatomi tubuh manusia sebagai contoh
digital sculpting